aishiteiru kara

Tuesday, November 06, 2007

AM I READY??


Assalamualaikum..


I've come across one beautiful poem, written by a man who died of heart cancer. Although, it's already end of Syawal , I do think this poem of Ramadhan still relevant enough. When you know that you dont have much time, what will you do?? Looking on the brighter side, he was actually the lucky one. Knowing Izrail going to knock the door soon, he can spend all his time to repent and be much more better Muslim. Allah is the Most Merciful....


ANDAI INI YANG TERAKHIR


Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu siangnya sibuk berzikir
Tentu tak akan jemu
Melagukan syair rindu
Mendayu.. merayu… kepada-Nya
Tuhan yang satu

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu solat ku kerjakan di awal waktu
Solat yang dikerjakan sungguh khusyuk
Lagi tawadhuk
Tubuh dan qalbu bersatu
Memperhambakan diri
Menghadap Rabbul Jalil
Menangisi kekurangan janji
“innassolati wanusuki wamahyaya wamati lillahi rabbil a’lamin”
(sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku,
kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam)

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tidak akan kusiakan walau sesaat yang berlalu
Setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja
Di setiap kesempatan juga masa yang terluang
Alunan Al Quran bakal kau dendang
Bakal kau syairkan

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu malammu engkau sibukkan dengan bertarawih, berqiamullail, bertahajjud
Mengadu… merintih… meminta belas kasih
“Sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-Mu
tapi ku tidak sanggup untuk ke neraka-Mu”

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu diriku takkan melupakan yang tersayang
Mari kita meriahkan ramadhan
Kita buru, kita cari..
Suatu malam idaman yang lebih baik dari seribu bulan

Andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
Tentu ku bakal menyediakan batin dan zahir
Mempersiapkan diri , rohani dan jasmani
Menantikan jemputan Izrail
Di kiri dan kanan lorong-lorong ridha Ar-Rahman

Duhai Ilahi
Andai ini Ramadhan terakhir buat kami
Jadikanlah ia Ramadhan paling bererti
Paling berseri
Menerangi kegelapan hati kami
Menyeru ke jalan menuju ridha
Serta kasih sayangmu Ilahi
Semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti

Namun teman
Takkan ada manusia yang mengetahui
Apakah Ramadhan ini yang terakhir kali bagi dirinya
Yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah
Berusaha… bersedia..
Meminta belas-Nya

Andai benar ini Ramadhan terakhir buat aku
Maafkan semua kesalahan dan kesilapan
Yang pernah aku lakukan
“Marhaban Ya Ramadhan”


Nukilan: Allahyarham Abd Bar b Mohd Halid


Al Fatihah buat beliau


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home